Rangkuman Agama Islam Kelas 10 Semester 2

Image result for islamic yellow aesthetic

Bab 7 

Demokrasi dalam Ayat-Ayat Al-Qur’an

  1. Surah Ali ‘Imran [3] ayat 159 membahas tentang tata cara melakukan musyawarah.
  2. Jika dirunut dari asbabun nuzulnya, ayat ini diturunkan sebagai teguran terhadap sikap para sahabat Rasulullah saw. yang telah menyepakati keputusan musyawarah dalam menerapkan strategi Perang Uhud, tetapi mereka melanggar kesepakatan yang dibuatnya. Oleh karena sikap melanggar dari keputusan musyawarah, dalam Perang Uhud, kaum muslimin sulit mengalahkan musuh.
  3. Ketentuan bermusyawarah diatur dalam Surah Ali ‘Imran [3] ayat 159, yaitu bersikap lapang dada, saling memaafkan, bersikap terbuka, dan melengkapinya dengan bertawakal.
  4. Islam sangat menganjurkan musyawarah dalam menyelesaikan suatu persoalan. Bahkan, musyawarah menjadi salah satu nama surah Al-Qur’an, yaitu Surah asy-Syura [42].
  5. Allah memerintahkan kepada manusia untuk melaksanakan musyawarah. Segala hal yang menyangkut masalah keduniaan dan berkaitan dengan kepentingan bersama, hendaknya diselesaikan dengan cara musyawarah. Musyawarah merupakan jalan terbaik untuk mencapai mufakat.
  6. Dalam Surah asy-Syura  [42] ayat 38 disebutkan bahwa ajakan bermusyawarah berada di antara perintah mendirikan salat dan menginfakkan harta. Sebagian ahli tafsir berpendapat bahwa pentingnya bermusyawarah itu sejajar dengan perintah salat atau menginfakkan harta, baik dengan cara zakat atau sedekah.

Bab 8

Iman kepada Malaikat,

  1. Malaikat adalah hamba Allah yang diciptakan untuk menyelesaikan berbagai tugas dan urusan.
  2. Malaikat merupakan makhluk gaib yang memiliki ciri-ciri dan sifat berbeda dengan manusia.
  3. Pengertian iman kepada malaikat adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah telah menciptakan dan mengutus malaikat untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu dari Allah Swt.
  4. Menurut beberapa riwayat hadis dijelaskan bahwa jumlah malaikat sangat banyak. Di antara banyak malaikat, ada sepuluh yang harus kita ketahui dan imani.
  5. Keimanan kepada malaikat harus dilakukan secara terpadu, yaitu dengan meyakini sepenuh hati keberadaannya, mengikrarkan dengan lisan, dan membuktikannya dengan sikap dan amal yang benar dalam menjalani hidup sehari-hari.
  6. Contoh sikap iman kepada malaikat dibuktikan dengan perilaku sebagai berikut.
    1. Memiliki kesadaran bahwa malaikat berada di sekitar kita.
    2. Mengimani rukun iman yang lain.
    3. Taat kepada Allah dan rasul-Nya.
    4. Tidak menjadikan malaikat sebagai sekutu Allah.
    5. Menjalankan isi Al-Qur’an.
  7. Cara menerapkan iman kepada malaikat dalam kehidupan sehari-hari misalnya ditunjukkan dengan hal-hal berikut.
    1. Rajin berbuat baik.
    2. Selalu bersikap hati-hati.
    3. Selalu bersikap rendah hati.
    4. Semangat dalam berusaha.
    5. Giat menuntut ilmu.

Bab 9

Adab Hidup Sehari-Hari,

  1. Adab berpakaian, berhias, dalam perjalanan, dan adab bertamu merupakan adab hidup keseharian yang harus kita perhatikan.
  2. Pakaian memiliki tiga fungsi utama, yaitu fungsi penutup aurat, fungsi penunjuk takwa, dan fungsi penunjuk identitas.
  3. Kita dilarang berhias dengan cara berhias orang-orang jahiliyah.
  4. Saat hendak mengadakan perjalanan, kita harus mempersiapkannya sebaik mungkin.
  5. Selama perjalanan, kita harus menjaga etika perjalanan, seperti memilih seseorang sebagai pimpinan perjalanan, selalu bertakwa kepada Allah, dan menjaga perilaku.
  6. Adab bertamu dan menerima tamu harus kita terapkan agar hubungan sesama manusia dapat berjalan dengan baik.


Bab 10 

Menghindari Perilaku Tercela,

  1. Hasad menurut istilah adalah membenci nikmat Allah Swt. yang dianugerahkan kepada orang lain. Selain itu, ia juga menginginkan agar nikmat tersebut segera hilang atau terhapus dari orang lain.
  2. Riya merupakan sikap atau perilaku yang ingin dilihat atau diperlihatkan kepada orang lain.
  3. Di antara ciri-ciri sifat riya sebagai berikut.
    1. Merasa senang dan ringan dalam melaksanakan ibadah jika dilihat orang lain.
    2. Merasa senang jika perbuatannya mendapat pujian dari orang lain.
    3. Ada perubahan sikap, gaya bicara, dan penampilan jika berhadapan dengan penguasa.
  4. Aniaya dapat diartikan dengan perbuatan bengis atau berbuat sewenang-wenang. Berbuat aniaya dapat diartikan dengan berbuat sewenang-wenang.
  5. Di antara bentuk kezaliman sebagai berikut.
    1. zalim kepada Allah Swt.;
    2. zalim terhadap anggota tubuh pemberian Allah Swt.;
    3. zalim terhadap harta;
    4. zalim kepada sesama manusia; serta
    5. zalim terhadap sesama makhluk.
  6. Diskriminasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara (berdasarkan warna kulit, golongan, suku, ekonomi, agama, dan lain sebagainya).


Bab 11 

Pengelolaan Zakat, Haji, dan Wakaf,

  1. Zakat secara bahasa berarti berkah, bersih, berkembang, dan baik. Zakat secara istilah yaitu mengeluarkan harta yang dimiliki kepada yang berhak berdasarkan ketentuan-ketentuan syariat untuk menyucikan harta tersebut.
  2. Zakat terdiri atas dua macam, yaitu zakat fitri (nafs) dan zakat mal (harta).
  3. Zakat fitri adalah mengeluarkan makanan yang mengenyangkan (makanan pokok yang berlaku) sebanyak satu sa’ pada akhir bulan Ramadan sebelum hari raya Idul Fitri jika ada kelebihan bahan makanan pada saat itu dengan syarat dan ketentuan tertentu.
  4. Besarnya zakat fitri adalah satu sa’ atau seberat 2,176 gram atau 2,2 kg makanan pokok.
  5. Zakat mal yaitu mengeluarkan harta/kekayaan jika telah memenuhi syarat-syarat tertentu.
  6. Berdasarkan sabda Rasulullah barang yang wajib dizakati adalah emas/perak, tanaman/buah-buahan, binatang ternak, harta perdagangan, harta barang tambang, dan harta temuan.
  7. Haji menurut bahasa berarti menyengaja atau bersungguh-sungguh. Menurut istilah, haji artinya menyengaja menuju Baitullah atau Kakbah untuk melaksanakan ibadah kepada Allah pada waktu tertentu dan dilakukan secara tertib.
  8. Kita harus memperhatikan ketentuan rukun, wajib, dan sunahnya. Ketiga ketentuan ini memiliki arti yang berlainan.
  9. Rukun haji artinya segala sesuatu yang menjadi syarat sah ibadah haji seseorang. Jika salah satu rukun ditinggalkan, ibadah haji menjadi tidak sah. Rukun haji tidak dapat digantikan oleh dam (denda).
  10. Pengertian wajib haji yaitu sesuatu yang menjadikan syarat sahnya ibadah haji dan jika ditinggalkan karena sesuatu hal, dapat diganti dengan membayar dam (denda). Dengan demikian, perbedaan antara rukun dan wajib yaitu berlakunya dam sebagai ”tebusan” pelanggaran.
  11. Wakaf secara bahasa berarti menahan, diam, atau berhenti. Pengertian wakaf secara istilah, yaitu menahan suatu harta yang sifatnya tahan lama dan menggunakan manfaat dari harta tersebut untuk kebaikan.
  12. Praktik wakaf telah berlangsung sejak zaman Rasulullah. Wakaf pertama dalam sejarah Islam adalah masjid Quba’ dekat Kota Madinah yang didirikan oleh Rasulullah pada 622 M.

Bab 12

Dakwah Islam Periode Madinah,

  1. Kaum muslimin Mekah dan Rasulullah saw. hijrah ke Madinah (Yasrib).
  2. Kaum muslimin Mekah yang hijrah ke Madinah disebut kaum Muhajirin. Kaum muslimin Madinah yang menerima hijrahnya kaum muslimin Mekah disebut kaum Ansar.
  3. Kaum Ansar menerima hijrahnya Rasulullah saw. dan kaum Muhajirin dengan tangan terbuka.
  4. Di antara strategi dakwah yang dijalankan Rasulullah saw. di Madinah sebagai berikut.
    1. Mendirikan masjid.
    2. Mempersaudarakan kaum Muhajirin dengan kaum Ansar.
    3. Menciptakan perdamaian antarsuku.
    4. Memprakarsai perjanjian Piagam Madinah.
    5. Menggalang kekuatan untuk mempertahankan negara.
Share:

No comments:

Post a Comment