Rangkuman Kimia Kelas 10 Semester 1

    1. Image result for chemistry yellow
      1. gam yang tidak bersifat sebagai oksida asam ataupun oksida basa.
        Contoh: H2O (air), NO (nitrogen monoksida), dan MnO2 (mangan dioksida)
      2. Peroksida adalah oksida logam atau oksida nonlogam yang kelebihan atom O.
        Contoh: H2O2 (hidrogen peroksida) dan Na2O2 (natrium peroksida).
Pemberian nama senyawa oksida berdasarkan IUPAC (International Union Of Pure Applied Chemistry) sebagai berikut.
  1. Untuk senyawa oksida yang tersusun atas unsur yang mempunyai bilangan oksidasi hanya satu macam, pemberian nama dilakukan dengan menyebutkan nama unsurnya yang kemudian dibutuhkan kata oksida.
    Contoh:
    1. Senyawa Al2O3 tersusun atas unsur Al yang hanya mempunyai bilangan oksidasi +3 dinamai senyawa aluminium oksida.
    2. Senyawa Na2O yang tersusun atas unsur Na yang hanya mempunyai bilangan oksidasi +1 dinamai senyawa natrium oksida.
  2. Untuk oksida yang tersusun atas unsur logam yang mempunyai bilangan oksidasi lebih dari satu macam, pemberian nama dilakukan dengan menyebutkan nama unsur logamnya yang diikuti dengan tingkat bilangan oksidanya yang ditulis dengan angka Romawi dalam kurung dan diikuti kata oksida.
    Contoh:
    1. Senyawa oksida tembaga dapat terbentuk dari unsur tembaga yang mempunyai bilangan oksidasi +1 (Cu2O) dan +2(CuO), sehingga senyawa Cu2O dinamakan senyawa tembaga (I) oksida dan senyawa CuO dinamakan senyawa tembaga (II) oksida.
    2. Senyawa oksida besi dapat terbentuk dari unsur besi yang mempunyai bilanagan oksidasi +2 (FeO) dan +3 (Fe2O3), sehingga senyawa FeO dinamakan besi (II) oksida dan senyawa Fe2O3 dinamakan besi (III) oksida.
  3. Untuk senyawa oksida yang tersusun atas unsur nonlogam yang mempunyai bilangan oksidasi lebih dari satu macam, pepberian nama dilakukan dengan menyebutkan jumlah atom unsur dan oksida yang terikat pada unsur dengan awalan .
    Contoh:
    1. Senyawa oksida klor dapat terbentuk dari unsur klor yang mempunyai bilangan oksidasi +1(Cl2O), +5(Cl2O5), dan +7(Cl2O7), sehingga nama senyawa tersebut berturut-turut adalah diklor monoksida, diklor pentaoksida dan diklor heptaoksida.
    2. Senyawa oksida nitrogen dapat terbentuk dari unsur nitrogen yang mempunyai bilangan oksidasi +1 (N2O), +2 (NO), +4 (NO2), dan +5 (N2O5), sehingga senyawa N2O5 dinamakan dinitrogen pentaoksida.
    3. Tata Nama Senyawa Hidrat

      Beberapa senyawa yang berwujud kristal mampu mengikat air dari udara atau bersifat higroskopis, sehingga kristal senyawa tersebut mengandung “air kristal” . Senyawa yang mengandung air kristal disebut hidrat. Kristal hidrat tidak berair karena molekul air terkurung rapat dalam kristal senyawa. Senyawa hidrat dibeeri nama dengan menambahkan angka Yunani yang menyatakan banyaknya air kristal hidrat diakhir nama senyawa tersebut.
      Contoh:
      CuSO4 . 5H2O = Tembaga (II) sulfat pentahidrat
      Na2CO3 . 10H2O = Natrium karbonat dekahidrat
    4. Beberapa Senyawa Kimia di Sekitar Kita

      Beberapa senyawa kimia yang serin ditemui dalam kehidupan sehari- hari sebagai berikut.
      1. Dacron atau poliethiena glikol tereftalat dengan rumus molekul (C10H8O4)n . Dacron digunakan sebagai busa pada peralatan rumah tangga, seperti bantal dan kasur.
      2. Freon atau dicloro difluoro karbon, dengan rumus molekul CCl2F2 digunakan sebagai bahan pendingin lemari es dan AC, serta pengisi obat semprot (spay).
      3. Kloroform atau triklorometana, dengan rumus molekul CHCl3. Kloroform pada suhu kamar berupa zat cair, berbau, mudah menguap, dan bersifat membius.
      4. DDT atau dikloro difenil trikloro etana, dengan rumus molekul C14H9Cl5 , digunakan sebagai pestisida.
      5. PVC atau polivinil klorida, dengan rumus molekul (H2CCClH)n . Digunakan untuk membuat pipa pralon, pembungkus kabel, dan tas plastik.
      6. Teflon atau tetrafluoroetena, dengan molekul (F2C = CF2)n. Sifatnya sangat keras dan tahan panas, sehingga banyak digunakan sebagai pengganti logam pada peralatan mesin-mesin dan peralatan rumah tangga.
      7. Aseton, mempunyai rumus kimia CH3COOCH3 dipakai sebagai pelarut pada industri selulosa asetat, serat, fotografi film, cat, dan pernis serta digunakan sebagai pembersih cat kuku.

UJI KOMPETENSI (A) DAN (B)
Pilihlah jawaban yang tepat!
  1. Tawas mempunyai rumus kimia K2SO4Al2(SO4)3 . 24H2O . Senyawa tersebut mengandung ….
    1. 2 atom K, 2 atom 9, atom O, 2 atom Al, dan 2 atom H
    2. 2 atom K, 4 atom S, 17 atom O, 2 atom Al, dan 2 atom H
    3. 2 atom K, 4 atom S, 17 atom O, 2 atom Al, dan 48 atom H
    4. 2 atom K, 4 atom S, 40 atom O, 2 atom Al, dan 2 atom H
    5. 2 atom K, 4 atom S, 40 atom O, 2 atom Al, 48 atom H
  2. Cermati beberapa pasangan rumus kimia berikut !
    1. CH2 dan C4H8
    2. CH4 dan C2H6
    3. CH2O dan C6H12O6
    4. C2H2N dan C4H4N2
    5. H2 dan H2O2
    6. NaOH dan NaCl
      Diantara pasangan rumus kimia tersebut, yang merupakan pasangan rumus empiris dan rumus molekul yaitu …..
    1. I, IV, VI
    2. I, III,IV
    3. II, III, V
    4. II, IV,VI
    5. III,V, VI
  3. Dua molekul gula pasir C12H22O11 mengandung …..
    1. 11 atom oksigen
    2. 12 atom karbon
    3. 22 atom hidrogen
    4. 33 atom oksigen
    5. 44 atom hidrogen
  4. Menurut IUPAC, BaSO4 mempunyai nama….
    1. Barium sulfida
    2. Barium sulfit
    3. Boron sulfida
    4. Boron sulfat
    5. Barium sulfat
  5. Di antara oksida-oksida berikut yang termasuk oksida indifferen adalah ….
    1. H2O2
    2. H2O
    3. CO2
    4. Al2O3
    5. Na2O
  6. Nama senyawa hidrat BaCl2 . 4H2O yaitu ….
    1. Barium dikloro tetrahidrat
    2. Barium (II) kloro tetrahidrat
    3. Barium klorida tetrahidrat
    4. Barium klorida heksahidrat
    5. Barium klorida oktahidrat
  1. Persamaan Reaksi
    Persamaan reaksi menggambarkan reaksi kimia yang terdiri atas rumus kimia pereaksi (reaktan) dan hasil reaksi (produk) yang dipisahkan dengan tanda (→) disertai koefisiennya masing-masing.
    Prinsip yang mendasari penulisan persamaan reaksi adalah hukum kekekalan massa oleh Lavoisier. Hukum ini menyatakan bahwa massa sebelum reaksi sama dengan massa ssudah reaksi. Dengan demikian, persamaan reaksi disetarakan dengan syarat-syarat sebagai berikut.
    1. Jenis unsur-unsur sebelum dan sesudah reaksi selalu sama
    2. Pereaksi dan hasil reaksi dinyatakan dengan rumus kimia yang benar. Pereaksi ditulis di sebelah kiri tanda panah, sedangkan hasil reaksi ditulis di sebelah kanan tanda panah.
      Contoh : A + B → C + D
    3. Persamaan reaksi pembakaran senyawa organik dengan menambahkan O2, yaitu :
      1. Reaksi pembakaran sempurna menghasilkan CO2 dan H2O
      2. Reaksi pembakaran tidak sempurna menghasilkan CO dan H2O
    4. Perasamaan reaksi harus memenuhi hukum Kekekalan Massa. Apabila jumlah unsur di sebelah kiri tanda panah berbeda dengan jumlah unsur di sebelah kanan, ditambahkan angka sebagai koefisien reaksi di depan senyawa yang berhubungan. Perbandingan koefisien reaksi menyatakan perbandingan mol.
      Contoh:
      H2 + O2→ H2O (belum setara)
      Setelah ditambahkan angka menjadi
      2H2O + O2→ 2H2O
    5. Pada reaksi yang kompleks, penyetaraan reaksi dilakukan dengan cara aljabar, yaitu dengan menggunakan variabel-variabel sebagai koefisien senyawa.
      Contoh:
      aHNO3 + bH2S → cNO + dS + eH2O
      atom N : a = c (sebelum dan sesudah reaksi)
      atom O : 3a = c + e, karena a = c, maka
      3a = a + e
      2a = e
      Atom H : a + 2b = 2e, karena e = 2a, maka:
      a + 2b = 2(2a)
      2b = 4a – a
      2b = 3a
      b = a
      atom S : b = d = a
      Misal a = 2, persamaan reaksi tersebut menjadi:
      2HNO3 + 3H2S → 2NO + 3S + 4H2O
    6. Wujud zat-zat yang terlibat reaksi harus dinyatakan dalam tanda kurung setelah rumus kimia. Wujud zat dalam persamaan reaksi disingkat dengan:
      (s) : solid (zat padat)
      (l) : liquid (zat cair)
      (aq) : aqueous (larut dalam air)
      (g) : gas
      Contoh:
      2HNO3(aq) + 3H2S(aq) → 2NO(g) + 3S(s) + 4H2O(l)
UJI KOMPETENSI (C)
Pilihlah Jawaban Yang Tepat!
  1. Koefisien dalam persamaan reaksi menunjukkan ….
    1. Jumlah molekul zat dalam reaksi
    2. Perbandingan berat zat dalam reaksi
    3. Jumlah volume zat dalam reaksi
    4. Jumlah atom zat dalam reaksi
    5. Perbandingan mol zat dalam reaksi
  2. Persamaan reaksi kalsium karbida dengan air sebagai berikut:
    CaC2(s) + 2H2O(l) → Ca(OH)2(aq) + C2H2(g)
    Gas yang terbentuk pada persamaan reaksi tersebut adalah ….
    1. Hidrogen
    2. Asetilen
    3. Amonia
    4. Nitrogen
    5. Karbon dioksida
  3. Diketahui persamaan reaksi sebagai berikut:
    Mg3N2(s) + H2O(l) → Mg(OH)2(aq) + NH3(g)
    Setelah disetarakan, koefisien H2O yaitu ….
    1. 2
    2. 3
    3. 4
    4. 5
    5. 6
  4. Pada reaksi aFe + bO2→ cFe2O3 agar persamaannya setara maka harga a,b, dan c adalah ….
    1. 4,3,2
    2. 4,2,2
    3. 2,3,2
    4. 2,2,3
    5. 1,2,3
  5. Karbit (kalsium karbida) yang mempunyai padatan putih pada umumnya digunakan orang untuk mengelas. Karbit dihasilkan dari pemanasan kalsium oksida dan karbon dalam tanur listrik dengan hasil samping gas karbon dioksida. Persamaan reaksi yang terjadi adalah ….
    1. Ca(s) + 2C(s) → CaC2(s)
    2. CaO(s) + 2C(s) → CaC2(s)
    3. 2CaO(s) + 5C(s) → 2CaC2(s) + CO2(g)
    4. CaC2(s) + H2O(l) → C2H2(g) + CaO(g)
    5. C2H2(s) → 2C(s) + H2(s)
BAB V HUKUM DASAR KIMIA
  1. Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)
    Hukum kekekalan massa menyatakan bahwa, “Massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap”.
    Contoh: hidrogen + oksigen → hidrogen oksida
    (4g) (32g) (36g)
  2. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)
    Proust mengemukakan teorinya yang dikenal dengan hukum perbandingan tetap yang berbunyi; “Perbandingan massa unsur-unsur penyusun suatu senyawa selalu tetap”
    Contoh:
    Jika 4 gram hidrogen dengan 40 gram oksigen, berapa gram air yang terbentuk?
    Penyelesaian:
    Perbandingan massa hidrogen dengan oksigen = 1 : 8
    Perbandingan massa hidrogen dengan oksigen yang dicampurkan = 4 : 40
    Oleh karena perbandingan hidrogen dan oksigen = 1 : 8 maka 4 gr hidrogen memerlukan 4 x 8
    Gram oksigen yaitu 32 gram.
    Pada kasus ini oksigen yang dicampurkan tidak bereaksi semuanya, oksigen masih bersisa sebanyak (40 – 32) gram = 8 gram

Share:

No comments:

Post a Comment