Rangkuman Ekonomi Kelas 10 Semester 2

BAB 6 PENDAPATAN NASIONAL

  1. Product Domestic Regional Bruto (PDRB) merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi yang ada di daerah selama 1 (satu) tahun
  2. Product Domestic Buto (PDB atau GDP) adalah jumlah dari seluruh produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu Negara selama satu tahun termasuk di dalamnya barang dan jasa  yang dihasilkan oleh orang asing dan perusahaan asing yang beroperasi di dalam negeri.
  3. Produksi Nasional Kotor atau Gross National Product (GNP) adalah jumlah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat selama satu tahun termasuk di dalamnya jumlah barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat Negara tersebut yang bekerja di luar negeri tetapi tidak diperhitungkan barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat asing yang bekerja di dalam negeri
  4. Produksi nasional neto atau Net National Product (NNP) adalah produksi nasional kotor (GNP) dikurangi penyusutan barang-barang modal.
  5. Pendapatan nasional Bersih atau Net National Income (NNI) adalah produksi nasional neto dikurangi dengan pajak tidak langsung.
  6. Pendapatan perseorangan (PI) adalah Pendapatan yang berhak diterima oleh seseorang sebagai bentuk balas jasa atas keikutsertaannya dalam proses produksi.
  7. Pendapatan Bebas (DI) adalah pendapatan dari seseorang yang siap digunakan baik untuk keperluan konsumsi maupun untuk ditabung.
  8. Pendapatan perkapita adalah pendapatan rata-rata dari penduduk suatu negara yang diperoleh dari pendapatan nasional pada tahun tertentu dibagi dengan jumlah penduduk suatu negara pada tahun tersebut.
  9. Rumus pendapatan perkapita yaitu :
    1. Dilihat dari komponen produk domestik bruto (PDB)
      Rumus :Rumus pendapatan perkapita
    2. Dilihat dari komponen produk nasional bruto
      Rumus :komponen produk nasional bruto
  10. Inflasi merupakan suatu peningkatan harga secara umum dalam perekonomian yang terjadi secara terus menerus.
  11. Jenis–jenis  Inflasi
    1. Inflasi dilihat dari Tingkat Keparahannya
      1) Inflasi Ringan  ( di bawah 10% per tahun )
      2) Inflasi sedang  ( antara 10%  –  30% per tahun )
      3) Inflasi berat     ( antara  30%  –  100% per tahun)
      4) Inflasi sangat berat atau hiperinflasi  ( di atas 100% per tahun )
    2. Inflasi di lihat dari Penyebabnya
      1) Demand Pull Inflation
      Inflasi karena adanya peningkatan jumlah permintaan efektif baik dari
      masyarakat maupun pemerintah.
      2) Cost  Push  Inflation
      Inflasi  yang disebabkan oleh kenaikan biaya-biaya produksi.
    3. Inflasi dilihat dari Asalnya
      1) Inflasi yang berasal dari luar negeri (Imported Inflation)
      2)  Inflasi yang berasal  dari Dalam Negeri (Domestic Inflation)
  12. Indeks Harga Konsumen (IHK) adalah angka indeks yang menghitung dari kelompok barang yang paling banyak dibeli oleh masyarakat/konsumen.

BAB 7 KONSUMSI DAN INVESTASI

  1. Pengertian konsumsi adalah sebuah aktivitas guna menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang.
  2. Bentuk umum dari fungsi konsumsi sebagai berikut:
    C  =  a  +  b  . Y
    Di mana
    a = konsumsi otonom
    b = MPC
  3. Bentuk umum dari fungsi tabungan sebagai berikut
    S =  – a  +   (1  –  b) . Y  atau
    S =  – a  +  MPS  .  Y
  4. Pengertian investasi dapat diartikan sebagai pengeluaran yang ditujukan untuk menambah atau mempertahankan persediaan modal atau persediaan kapital (capital stock). Penggolongan Investasi: Investasi Bruto dan Investasi Netto.
  5. Dalam konsep nilai waktu dari uang kita mengenal 2 (dua) macam, yaitu:
    1. Konsep  Nilai Sekarang  (Present Value) digunakan untuk menghitung nilai sekarang untuk return–return yang akan diterima di waktu yang akan datang.
      Rumus Umum:
      PV  =  FV ( 1 + r )–n  atau  PV  = FV/ (1 –  r)n
    2. Konsep  Nilai Mendatang  (Future Value) digunakan untuk menghitung nilai yang akan datang dari sejumlah uang yang dimiliki saat ini.
      Rumus Umum :
      FV  =  PV ( 1 + r )n
  6. Kurva MEC merupakan kurva yang menunjukkan hubungan negatif antara Investasi (I) dan tingkat bunga (rate of interest = ri). Konsep Marginal Efficiency of Capital (MEC) sebenarnya sama dengan pengertian Internal Rate of Return (IRR). IRR sendiri dapat diartikan sebagai suatu tingkat bunga yang menyebabkan nilai sekarang dari arus kas masuk bersih proyek (Proceed atau dikenal Present Value Cash Inflow) akan sama dengan nilai sekarang dari arus kas keluar (Outlay atau Present Value Cash Outflow).
  7. Pendapatan nasional ekulibrium ialah tingkat pendapatan nasional di mana tidak ada kekuatan ekonomi yang mempunyai tendensi untuk mengubahnya. Keadaan ekulibrium apabila dipenuhi syarat, tabungan akan sama dengan investasi atau ketika S = I.
  8. Angka pengganda atau multiplier adalah bilangan dengan mana investasi harus kita kalikan, apabilka kita ingin mengetahui besarnya perubahan pendapatan nasional ekuilibrium yang baru, yang diakibatakan oleh adanya perubahan investasi.

BAB 8 UANG DAN PERBANKAN

  1. Uang adalah suatu benda yang diakui masyarakat/negara untuk dijadikan sebagai perantara dalam melakukan pertukaran barang/jasa.
  2. Syarat-syarat uang
    1. Dapat diterima oleh masyarakat umum (acceptability),
    2. Tidak berkurang nilainya (stability of value),
    3. Tahan lama dan tidak mudah rusak (durability),
    4. Mudah dipindahkan dan dibawa ke mana-mana (portability),
    5. Mudah dibagi tanpa mengurangi nilai (disability),
    6. Memiliki satu kualitas saja (uniformity
    7. Jumlahnya terbatas dan tidak mudah dipalsukan,
  3. Fungsi uang dikategorikan menjadi dua, yaitu :
    1. Fungsi Asli (Primer): 1)  Alat Tukar Menukar; 2) Alat Satuan Hitung (Alat Pengukur Nilai)
    2. Fungsi Turunan: 1) Alat Pembayaran Utang; 2)  Alat Untuk Menimbun  kekayaan; dan 3)  Alat Pemindah Kekayaan
  4. Jenis–jenis  Uang
    1. Berdasarkan Bahannya:  1) Uang Logam; 2) Uang Kertas
    2. Berdasarkan Lembaga Yang Mengeluarkannya
      1) Uang Kartal (Chartal = Kepercayaan),
      2) Uang Giral (Giro = Simpanan di bank),
    3. Berdasarkan Nilai
      1) Bernilai Penuh (Full Bodied Money)
      2) Tidak Bernilai Penuh (Token Money),
    4. Berdasarkan Pemakai
      1) Internal Value,
      2) External Value,
  5. Permintaan uang adalah keinginan masyarakat untuk mewujudkan bagian tertentu dari pendapatannya dalam bentuk uang kas.
  6. Motif orang memiliki uang tunai menurut JM Keynes ada tiga, yaitu:
    1. Motif untuk bertransaksi
    2. Motif Berjaga-jaga
    3. Motif Spekulasi
  7. Penawaran uang adalah seluruh jumlah mata uang yang telah dikeluarkan dan diedarkan oleh bank sentral, baik itu uang logam maupun uang kertas.
  8. Bank adalah Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lain dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
  9. Tugas utama dari bank yaitu sebagai lembaga mediasi (perantara) dari pihak yag kelebihan dana (the lender) dan pihak yangf membutuhkan dana (the borrower). Oleh karena itu bank dapat berperan sebagai penyalur kredit dan pencipta kredit:
  10. Bank sentral yang merupakan lembaga negara yang independen bebas dari campur tangan pemerintah dan pihak-pihak lain, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam undang-undang.
  11. Tugas Bank Sentral sebagai berikut:
    1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
    2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
    3. Mengatur dan mengawasi bank
    4. Sebagai penyedia dana terakhir (last lending resort)
  12. Bank Umum adalah bank yang dapat memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran yang bertugas menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat serta memberikan jasa-jasa kepada masyarakat dalam bidang keuangan. dibagi menjadi dua yaitu bank konvensional dan bank syariah
  13. Kebijakan moneter merupakan kebijakan bank sentral atau otoritas moneter dalam bentuk pengendalian besaran moneter dan suku bunga untuk mencapai perkembangan kegiatan perekonomian yang diinginkan.
  14. Macam-macam kebijakan moneter
    1. Politik diskonto
    2. Politik open market
    3. Kredit selektif
    4. Cash ratio
    5. Dorongan moral (moral suasion)
Share:

No comments:

Post a Comment